KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) mempertahankan alokasi aset reksadana pendapatan tetap pada surat utang negara (SUN) seri FR, setelah The Fed naikkan suku bunga acun sebesar 25 basis poin. Reza Fahmi Riawan, Head of Businees Development Division Henan Putihrai Asset Management mengatakan, tidak ada perubahan strategi pengelolaan reksadana pendapatan tetap setelah ada kenaikan Fed Funds Rate (FFR). Sebab, kenaikan suku bunga FFR pada Kamis lalu telah diantisipasi pelaku pasar. Menurut Reza, sekarang, yang menjadi kekhawatiran di pasar obligasi adalah mengenai repatriasi dana global ke pasar AS, termasuk dengan kebijkan-kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump. "Ini merupakan katalis yang kurang baik bagi obligasi Indonesia karena dikhawatirkan investor asing akan ikut panik dan mengembalikan dananya ke luar atau bahkan investasi di AS," papar Reza, Jumat (23/3).
Bunga The Fed naik, Henan Putihrai pertahankan alokasi aset reksadana fixed income
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) mempertahankan alokasi aset reksadana pendapatan tetap pada surat utang negara (SUN) seri FR, setelah The Fed naikkan suku bunga acun sebesar 25 basis poin. Reza Fahmi Riawan, Head of Businees Development Division Henan Putihrai Asset Management mengatakan, tidak ada perubahan strategi pengelolaan reksadana pendapatan tetap setelah ada kenaikan Fed Funds Rate (FFR). Sebab, kenaikan suku bunga FFR pada Kamis lalu telah diantisipasi pelaku pasar. Menurut Reza, sekarang, yang menjadi kekhawatiran di pasar obligasi adalah mengenai repatriasi dana global ke pasar AS, termasuk dengan kebijkan-kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump. "Ini merupakan katalis yang kurang baik bagi obligasi Indonesia karena dikhawatirkan investor asing akan ikut panik dan mengembalikan dananya ke luar atau bahkan investasi di AS," papar Reza, Jumat (23/3).