KONTAN.CO.ID - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (BPD DKI) mengatakan pihaknya hanya mematok pertumbuhan kredit single digit yakni 9% pada akhir tahun 2017. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menyebut, jika secara nominal jumlah penyaluran kredit sampai akhir tahun ditarget sebesar Rp 28 triliun. "Kami masih sesuai RBB (rencana bisnis bank) sekitar Rp 28 triliun. Kami berharap kondisi membaik dan bisa mencapai target," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/8). Jika dilihat dari capaian akhir paruh pertama 2017, target tersebut cenderung masih jauh. Pasalnya, per Juni 2017 mencatat penyaluran kredit tumbuh tipis 1,84% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 21,68 triliun. Kendati demikian, dari sisi pendanaan perseroan masih memiliki dana cukup longgar. Hal ini tercermin dari perolehan dana pihak ketiga (DPK). Bank DKI yang mencapai Rp 35,41 triliun atau naik 28,51% yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bunga turun, Bank DKI cuma patok kredit naik 9%
KONTAN.CO.ID - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (BPD DKI) mengatakan pihaknya hanya mematok pertumbuhan kredit single digit yakni 9% pada akhir tahun 2017. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menyebut, jika secara nominal jumlah penyaluran kredit sampai akhir tahun ditarget sebesar Rp 28 triliun. "Kami masih sesuai RBB (rencana bisnis bank) sekitar Rp 28 triliun. Kami berharap kondisi membaik dan bisa mencapai target," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/8). Jika dilihat dari capaian akhir paruh pertama 2017, target tersebut cenderung masih jauh. Pasalnya, per Juni 2017 mencatat penyaluran kredit tumbuh tipis 1,84% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 21,68 triliun. Kendati demikian, dari sisi pendanaan perseroan masih memiliki dana cukup longgar. Hal ini tercermin dari perolehan dana pihak ketiga (DPK). Bank DKI yang mencapai Rp 35,41 triliun atau naik 28,51% yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News