KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 menjadi periode menantang bagi industri dana pensiun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat return of investment (RoI) pengelola dana pensiun menurun menjadi 7,4%, dari RoI sebesar 8,6% di 2016. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi mengakui kondisi investasi di tahun lalu memang cukup berat. "Karena tren penurunan imbal hasil instrumen investasi seperti deposito menurun," kata dia. Di sisi lain, dana pensiun pemberi kerja juga punya kewajiban memenuhi ketentuan minimal investasi di surat utang negara (SUN). Dari risiko, instrumen ini lebih aman ketimbang pilihan investasi lain. Namun imbal hasilnya mini.
Bunga turun, return investasi dana pensiun susut 7,4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 menjadi periode menantang bagi industri dana pensiun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat return of investment (RoI) pengelola dana pensiun menurun menjadi 7,4%, dari RoI sebesar 8,6% di 2016. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi mengakui kondisi investasi di tahun lalu memang cukup berat. "Karena tren penurunan imbal hasil instrumen investasi seperti deposito menurun," kata dia. Di sisi lain, dana pensiun pemberi kerja juga punya kewajiban memenuhi ketentuan minimal investasi di surat utang negara (SUN). Dari risiko, instrumen ini lebih aman ketimbang pilihan investasi lain. Namun imbal hasilnya mini.