Bungasari Flour Mills mengklaim sudah ada kenaikan permintaan terigu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bungasari Flour Mills Indonesia sudah membaca tanda-tanda kenaikan permintaan terigu menjelang momentum Ramadan. Diperkirakan permintaan akan meningkat 25%, tidak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sales & Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya, menjelaskan tanda-tanda kenaikan permintaan sudah terlihat sejak Januari.

Permintaan itu paling banyak datang dari pabrik-pabrik besar karena pabrik harus melakukan build up stock. “Permintaan memang biasanya naik sejak 4 hingga 6 bulan sebelum Ramadan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (6/4).


Saat ini kapasitas yang tersedia lebih besar dibandingkan permintaannya. Budianto yakin stok tepung terigu untuk bulan Ramadan akan cukup. Menurut Budianto, tidak ada faktor khusus yang memungkinkan perubahan permintaan tepung terigu.

Ditambah lagi, harga gandum yang turun, menyebabkan harga tepung terigu tidak akan naik lagi untuk sementara waktu.

Sementara itu, PT Bungasari Flour Mills Indonesia sepanjang tahun 2019 menargetkan penjualan tepung terigu sekitar 350.000 metrik ton. Hingga kuartal I 2019, sudah tercapai 20% dari taget, atau setara dengan 70.000 metrik ton.

Sekadar informasi, menurut data yang dihimpun Kontan.co.id, PT Bungasari Flour Mills Indonesia saat ini sedang membangun fasilitas produksi dan penyimpanan (Silo) untuk mendorong produksi.

Pembangunan ini akan meningkatkan kapasitas produksi dari yang sekarang 1.500 ton per hari menjadi 3.000 ton per hari. Adapun dana sekitar US$ 50 juta diinvestasikan dalam pembangunan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto