Bungasari: Penjualan hingga kuartal III relatif tetap



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bungasari Flour Mills Indonesia memprediksi penjualan di kuartal III 2019 relatif tetap.

Direktur Sales & Marketing PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya mengatakan, penjualan cenderung tetap karena kondisi pabrik sudah penuh. 

Baca Juga: Bungasari tak ciut di bisnis terigu


Oleh karenanya, perusahaan menambah lini produksi baru yang akan beroperasi di kuartal empat nanti. Adapun penambahan lini ini akan meningkatkan produksi Bungasari dari yang semula mencapai 1.500 MT per hari menjadi 2.000 MT per hari. Dalam satu tahun, perusahaan kini bisa memproduksi teprung terigu hingga 500.000 MT per tahun.  

Seiring dengan peningkatan kapasitas produksi ini, maka perusahaan juga menargetkan kenaikan penjualan. "Ada target penambahan sekitar 15%," ungkap  Budianto Wijaya ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (13/10).  

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, perusahaan menganggarkan biaya sebesar US$ 43 juta untuk pembangunan pabrik itu. Termasuk di dalam biaya tersebut penambahan kapasitas penyimpanan gandum yang menjadi 140.000 MT dari sebelumnya 79.000 MT. 

Sedikit informasi, tidak hanya dikonsumsi di pasar lokal,  PT Bungasari Flour Mills Indonesia juga melakukan ekspor ke Singapura, Hongkong, Filipina, Korea Selatan, China,  dan Maldives. 

Baca Juga: Bungasari Flour Mills mengklaim sudah ada kenaikan permintaan terigu

Adapun di pasar lokal, Bungasari mulai menyeriusi pasar di Jawa Timur dan Indonesia bagian timur. Berdasarkan data yang dilansir dari situs resmi Bungasari, perkembangan bisnis di wilayah Jawa Timur baru berkontribusi sebesar 5%. Penambahan kapasitas produksi terigu diharapakan bisa meningkatkan kontribusi menjadi 10% hingga 20%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini