KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat seluruh jajaran direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) terkait kasus rapid test antigen bekas yang digunakan di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang harus mendapat respons profesional dan serius. Makanya, ia turun tangan sendiri dalam pembuktian kasus ini dengan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance. "Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick dalam keterangan persnya, Minggu (16/5).
Buntut kasus alat antigen bekas, Menteri Erick pecat direksi Kimia Farma Diagnostika
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat seluruh jajaran direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) terkait kasus rapid test antigen bekas yang digunakan di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang harus mendapat respons profesional dan serius. Makanya, ia turun tangan sendiri dalam pembuktian kasus ini dengan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance. "Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick dalam keterangan persnya, Minggu (16/5).