Buntut kasus Jiwasraya: Calon nasabah lebih hati-hati investasi ke asuransi BUMN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya memberikan pengaruh terhadap kepercayaan masyarakat pada Industri asuransi. Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan memperkirakan nasabah asuransi jadi lebih berhati-hati dalam mengelolakan dananya di perusahaan asuransi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti Jiwasraya.

“Penekanannya lebih kepada pengelolaan investasi asuransi yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Bagaimanapun kasus Jiwasraya kesalahan dalam pengelolaan dana investasi bukan karena faktor makro tetapi penempatan investasi ke saham yang tidak pas,” kata Alfred kepada Kontan.co.id, Selasa (17/12).

Baca Juga: Buntut kasus Jiwasraya, pengamat: Minat nasabah bergeser ke asuransi swasta


Ini menjadi catatan calon nasabah untuk berinvestasi di asuransi pelat merah. Di sisi lain, bisnis asuransi swasta justru tidak terganggu karena mereka menerapkan kehati-hatian dalam pengelolaan investasi.

Sementara itu, minat investor pada emiten asuransi memang tidak terlalu tinggi. Penyebabnya, investor yang berinvestasi di sektor ini mempunyai tujuan jangka panjang.

“Kalau listing di bursa, investor lebih memilih saham-saham asuransi swasta yang memiliki kinerja cukup bagus,” pungkasnya.

Baca Juga: Jiwasraya manfaatkan pasar dari karyawan BUMN untuk perbaiki likuiditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi