Buntut kasus Jiwasraya, pengamat: Minat nasabah bergeser ke asuransi swasta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya memberikan dampak terhadap kepercayaan masyarakat di Indonesia. Diperkirakan calon nasabah asuransi lebih memilih produk asuransi swasta ketimbang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo memperkirakan kepercayaan industri terhadap asuransi tidak menurun tetapi terjadi flight to quality, yaitu calon nasabah akan beralih pada asuransi yang berkualitas terutama ke perusahaan swasta asing.

Baca Juga: Inilah 4 kasus gagal bayar besar asuransi jiwa di Indonesia

“Mereka akan pilih asuransi swasta yang bagus dari sisi manajemen, RBC, kecepatan dan kualitas pelayanan khususnya dalam penanganan komplain dan pembayaran klaim,” kata Irvan kepada Kontan.co.id, Selasa (17/12).

Sebaliknya, kepercayaan investor justru tidak berpengaruh. Terbukti beberapa investor asing berminat masuk ke anak usaha Jiwasraya yaitu Jiwasraya Putra karena mereka melihat peluang pembenahan tata kelola perusahaan serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Jiwasraya melalui anak usahanya.

“Investor akan menerapkan tata kelola terbaik yang dibawanya dari luar sebagai benchmark terutama dalam pengelolaan investasi,” tambah Irvan.

Baca Juga: Jiwasraya manfaatkan pasar dari karyawan BUMN untuk perbaiki likuiditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi