NEW YORK. Kementerian Keuangan Amerika Serikat mengancam untuk menghukum JPMorgan Chase & Co akibat tak menyerahkan dokumen-dokumen ke regulator yang menyelidiki keterlibatan bank itu dalam skema ponzi Bernard Madoff.Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan AS Eric Thorson memberi tenggat sampai 11 Januari kepada bank terbesar AS itu untuk bekerja sama dengan Office of the Comptroller of the Currency (OOC). Jika tidak, JPMorgan harus menghadapi sanksi.Dalam suratnya tanggal 21 Desember lalu, JPMorgan beralasan dokumen itu dilindungi oleh hak istimewa klien dan pengacaranya. Kliennya, Bernard Madoff, melakukan penipuan investasi dengan skema Ponzi tahun 2008 silam. Madoff dihukum penjara 150 tahun setelah mengakuinya,Thorson tak menyebut dokumen apa yang dicari OOC atau fokus penyelidikannya. Tapi sebelumnya, JPMorgan sudah berada dalam masalah lantaran sejumlah badan pemerintah dan anggota parlemen AS menyelidiki kerugian transaksi derifatif bank itu yang mencapai US$ 6,2 miliar.Jenifer Zuccareli, jurubicara JPMorgan, mengatakan pihaknya tentu saja akan melanjutkan kerja sama dengan regulator untuk penyelidikan itu."Sengketa ini memunculkan isu penting atas prinsip: Apakah kami dan bank-bank lain, besar dan kecil, punya hak fundamental yang lama diakui di negara ini untuk berkomunikasi dengan bebas dan mengikuti petunjuk konfidensial dari pengacara," kata Zucarelli.Tuntutan kepada JPMorganWali yang bertugas melikuidasi perusahaan Madoff, Irving H. Picard, menuntut JPMorgan pada Desember 2010. Tuduhannya adalah bank itu membantu fraud yang dilakukan Madoff. Namun, tuntutan senilai US$ 19 miliar itu tak dikabulkan. Picard kemudian naik banding."JPMorgan memiliki laporan-laporan keuangan yang jelas-jelas menjadi bukti fraud. JPMrgan adalah bank utama Madoff selama lebih dari dua dekade," kata David J. Sheehan, pimpinan pengacara untuk Picard dari Baker & Hostetler LLP, pada Februari 2011.Dalam tuntutannya, JPMorgan menarik keuntungan dari rekening Madoff saat 'membantu melanggengkan' fraud Madoff dengan mengabaikan sinyal bahaya, dan melanjutkan produk-produk terstruktur dan mendapat fee untuk menambah keuntungan mereka sendiri."Selain itu, Picard menuduh JPMprgan menarik US$ 276 juta investasinya di sejumlah produk Madoff pada tiga pekan sebelum penangkapan Madoff di 11 Desember 2008. JPMorgan mengatakan penarikan dana itu merupakan bagian dari review keseluruhan direksi atas investasinya di hedge funds.JPMorgan menjawab tuduhan Picard dengan mengeluarkan pernyatan bahwa ia tak mengetahui masalah atau dengan cara apapun menjadi bagian dari fraud. JPMorgan juga menyebut tuduhan bank memperoleh fee besar dari rekening Madoff itu tak berdasar.Sebuah studi tahun 2011 oleh Linus Wilson, asisten profesor keuangan di University of Lousiana, bahkan mengungkapkan bahwa JPMorgan meraup raba US$ 398 juta sebelum pajak dari simpanan Madoff tahun 1986 hingga 2008. Hitungan ini hitungan konservatif tanpa mengasumsikan dana itu diinvestasikan lagi. JPMorgan menolak berkomentar atas studi ini ketika itu.
Buntut kasus Madoff, JPMorgan dituduh terlibat
NEW YORK. Kementerian Keuangan Amerika Serikat mengancam untuk menghukum JPMorgan Chase & Co akibat tak menyerahkan dokumen-dokumen ke regulator yang menyelidiki keterlibatan bank itu dalam skema ponzi Bernard Madoff.Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan AS Eric Thorson memberi tenggat sampai 11 Januari kepada bank terbesar AS itu untuk bekerja sama dengan Office of the Comptroller of the Currency (OOC). Jika tidak, JPMorgan harus menghadapi sanksi.Dalam suratnya tanggal 21 Desember lalu, JPMorgan beralasan dokumen itu dilindungi oleh hak istimewa klien dan pengacaranya. Kliennya, Bernard Madoff, melakukan penipuan investasi dengan skema Ponzi tahun 2008 silam. Madoff dihukum penjara 150 tahun setelah mengakuinya,Thorson tak menyebut dokumen apa yang dicari OOC atau fokus penyelidikannya. Tapi sebelumnya, JPMorgan sudah berada dalam masalah lantaran sejumlah badan pemerintah dan anggota parlemen AS menyelidiki kerugian transaksi derifatif bank itu yang mencapai US$ 6,2 miliar.Jenifer Zuccareli, jurubicara JPMorgan, mengatakan pihaknya tentu saja akan melanjutkan kerja sama dengan regulator untuk penyelidikan itu."Sengketa ini memunculkan isu penting atas prinsip: Apakah kami dan bank-bank lain, besar dan kecil, punya hak fundamental yang lama diakui di negara ini untuk berkomunikasi dengan bebas dan mengikuti petunjuk konfidensial dari pengacara," kata Zucarelli.Tuntutan kepada JPMorganWali yang bertugas melikuidasi perusahaan Madoff, Irving H. Picard, menuntut JPMorgan pada Desember 2010. Tuduhannya adalah bank itu membantu fraud yang dilakukan Madoff. Namun, tuntutan senilai US$ 19 miliar itu tak dikabulkan. Picard kemudian naik banding."JPMorgan memiliki laporan-laporan keuangan yang jelas-jelas menjadi bukti fraud. JPMrgan adalah bank utama Madoff selama lebih dari dua dekade," kata David J. Sheehan, pimpinan pengacara untuk Picard dari Baker & Hostetler LLP, pada Februari 2011.Dalam tuntutannya, JPMorgan menarik keuntungan dari rekening Madoff saat 'membantu melanggengkan' fraud Madoff dengan mengabaikan sinyal bahaya, dan melanjutkan produk-produk terstruktur dan mendapat fee untuk menambah keuntungan mereka sendiri."Selain itu, Picard menuduh JPMprgan menarik US$ 276 juta investasinya di sejumlah produk Madoff pada tiga pekan sebelum penangkapan Madoff di 11 Desember 2008. JPMorgan mengatakan penarikan dana itu merupakan bagian dari review keseluruhan direksi atas investasinya di hedge funds.JPMorgan menjawab tuduhan Picard dengan mengeluarkan pernyatan bahwa ia tak mengetahui masalah atau dengan cara apapun menjadi bagian dari fraud. JPMorgan juga menyebut tuduhan bank memperoleh fee besar dari rekening Madoff itu tak berdasar.Sebuah studi tahun 2011 oleh Linus Wilson, asisten profesor keuangan di University of Lousiana, bahkan mengungkapkan bahwa JPMorgan meraup raba US$ 398 juta sebelum pajak dari simpanan Madoff tahun 1986 hingga 2008. Hitungan ini hitungan konservatif tanpa mengasumsikan dana itu diinvestasikan lagi. JPMorgan menolak berkomentar atas studi ini ketika itu.