KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bupati Cirebon periode 2014-2019, Sunjaya Purwadisastra diduga mematok tarif berbeda untuk setiap tingkat jabatan strategis di pemerintahan Kabupaten Cirebon. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengatakan, KPK mengidentifikasi dugaan adanya tarif-tarif yang berbeda untuk pengisian jabatan tertentu. Besaran tarif berbeda tergantung tingkat dan strategis dari suatu jabatan. “Misal, kisaran Camat Rp 50 juta, eselon III Rp 100 juta, eselon II Rp 200 juta. Tarif tersebut berlaku relatif, tergantung tinggi rendah dan strategis atau tidaknya jabatan di Cirebon,” Ujar Febri, Jumat (26/10).
Bupati Cirebon pasang tarif jabatan, mulai dari camat hingga eselon II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bupati Cirebon periode 2014-2019, Sunjaya Purwadisastra diduga mematok tarif berbeda untuk setiap tingkat jabatan strategis di pemerintahan Kabupaten Cirebon. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengatakan, KPK mengidentifikasi dugaan adanya tarif-tarif yang berbeda untuk pengisian jabatan tertentu. Besaran tarif berbeda tergantung tingkat dan strategis dari suatu jabatan. “Misal, kisaran Camat Rp 50 juta, eselon III Rp 100 juta, eselon II Rp 200 juta. Tarif tersebut berlaku relatif, tergantung tinggi rendah dan strategis atau tidaknya jabatan di Cirebon,” Ujar Febri, Jumat (26/10).