JAKARTA. Bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar rapat koordinasi luar biasa untuk membicarakan polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa mereka menginginkan pilkada, baik gubernur, bupati dan wali kota tetap dipilih langsung oleh rakyat. "Berdasarkan paparan narsum dan paparan kepala daerah yang hadir, dapat disimpulkan sebagai berikut, menolak secara tegas pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD," kata Ketua Umum Apeksi Vicky Lumentut saat membacakan keputusan pertemuan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (11/9/2014) siang.
Bupati Indonesia sepakat tolak Pilkada lewat DPRD
JAKARTA. Bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar rapat koordinasi luar biasa untuk membicarakan polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa mereka menginginkan pilkada, baik gubernur, bupati dan wali kota tetap dipilih langsung oleh rakyat. "Berdasarkan paparan narsum dan paparan kepala daerah yang hadir, dapat disimpulkan sebagai berikut, menolak secara tegas pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD," kata Ketua Umum Apeksi Vicky Lumentut saat membacakan keputusan pertemuan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (11/9/2014) siang.