Bupati Nganjuk terjaring OTT KPK, ruang ini disegel polisi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri (Dit Tipidkor Bareskrim Polri) menyegel Ruang Sub Bidang Mutasi yang berada di utara Pendopo Pemkab Nganjuk. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, ada tiga ruang yang disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri. Tak hanya disegel, ketiga ruang tersebut juga dipasang police line

Belum diketahui mengapa Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk disegel aparat dan barang apa saja yang diamankan aparat kepolisian dari ruang tersebut. 


Beberapa mobil datang Salah satu petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang berjaga di gerbang Pendopo Pemkab Nganjuk membenarkan ada beberapa orang yang datang menuju Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk. 

“Kayaknya tiga tadi, keluarnya tiga mobil,” kata petugas Linmas yang tak mau disebutkan namanya itu, Senin (10/5) dini hari. 

Namun ia tak bisa memastikan dari mana rombongan tersebut berasal. Adapun rombongan tersebut mengendarai mobil berwarna hitam. “Wah enggak tahu ya,” ujar petugas Linmas itu saat ditanya apakah rombongan itu dari Dit Tipidkor Bareskrim Polri atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Baca Juga: KPK lakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk

Petugas Linmas tersebut hanya mengetahui bahwa rombongan mobil tersebut keluar dari Pendopo Pemkab Nganjuk pada Minggu (9/5) sekitar pukul 23.00 WIB. “Sekitar jam 11-an (malam) keluarnya,” tuturnya. 

Beredar kabar Bupati Nganjuk di-OTT KPK Penyegelan Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk berkaitan dengan kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK bekerjasama dengan Polri. 

Terkait kabar ini, petugas Linmas yang berjaga di gerbang Pendopo Pemkab Nganjuk mengaku tak tahu mengenai hal tersebut. “Saya belum (tahu),” ujar petugas Linmas itu. 

Sementara sejumlah pejabat Pemkab Nganjuk bungkam saat ditanya mengenai kabar adanya Bupati Nganjuk NRH yang terjaring OTT KPK. Kompas.com telah menghubungi Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Sekda Nganjuk M Yasin, dan Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama. Namun mereka memilih bungkam. 

Sementara itu, Wakil Ketua KPK membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Nganjuk. "Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk" kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (10/5). 

"Siapa saja dan berapa uang yang diamankan kami sedang melakukan pemeriksaan" ucap Ghufron. (Usman Hadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Nganjuk Dikabarkan Terjaring OTT, Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri".

Selanjutnya: Per Minggu (9/5): Kasus Corona RI tembus 1.713,684, patuhi selalu 5M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari