JAKARTA. Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang merasa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto merupakan lawan kuat dirinya dalam kasus suap terkait penanganan sengketa perkara Pilkada Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK) yang disidik KPK. Bonaran bahkan menganalogikan dirinya sebagai semut dan Bambang sebagai gajah. "Ini kan semut lawan gajah. Saya semutnya, dia (Bambang) gajahnya. Ini enggak benar," kata Bonaran di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/10). Menurut Bonaran, sewaktu dirinya bersengketa di MK dalam Pilkada Tapanuli Tengah, Bambang menginginkan pasangan Bonaran dan Sukran Jamilan Tanjung yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, dibatalkan MK. Alasan Bambang kata Bonaran, lantaran dirinya mantan pengacara koruptor, Anggodo Widjojo.
Bupati Tapanuli Tengah merasa semut melawan gajah
JAKARTA. Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang merasa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto merupakan lawan kuat dirinya dalam kasus suap terkait penanganan sengketa perkara Pilkada Tapanuli Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK) yang disidik KPK. Bonaran bahkan menganalogikan dirinya sebagai semut dan Bambang sebagai gajah. "Ini kan semut lawan gajah. Saya semutnya, dia (Bambang) gajahnya. Ini enggak benar," kata Bonaran di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/10). Menurut Bonaran, sewaktu dirinya bersengketa di MK dalam Pilkada Tapanuli Tengah, Bambang menginginkan pasangan Bonaran dan Sukran Jamilan Tanjung yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, dibatalkan MK. Alasan Bambang kata Bonaran, lantaran dirinya mantan pengacara koruptor, Anggodo Widjojo.