JAKARTA. Beragam masalah sering penghambat dalam menjalani aktivitas harian. Diantara banyaknya masalah sehari-hari, tahukah Anda bahwa salah satunya adalah
burnout?
Burnout adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa stres dan lelah, karena pekerjaan yang dijalani.
"
Burnout adalah awal dari depresi," begitu kata seorang psikolog di University of California Berkeley, seperti yang dilansir dari Prevention.com.
Burnout terjadi karena kelelahan yang berlebih hingga menyebabkan hilangnya gairah dalam bekerja. Michael Leiter, psikolog organisasi dari Acadia University di Kanada mengungapkan ada 3 kriteria dari
burnout, yaitu
exhaustion, cynicism dan
inefficacy. Kelelahan (
exhaustion) pada seseorang yang sedang burnout dapat berupa fisik maupun mental, sehingga sulit untuk berpikir jernih dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Selain itu, tidak adanya koneksi secara emosional dengan rekan kerja juga menjadi penyebab munculnya
burnout dan ini termasuk kriteria
cycinism. Mereka cenderung menarik diri dan tidak bersosialisasi dengan rekan kerja yang lain. Dan yang terakhir adalah hilangnya kepercayaan diri dalam bekerja, sehingga tidak efektif dalam melakukan suatu pekerjaan. Yang harus dilakukan jika mengalami
burnout? Leiter menganjurkan untuk melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) dan mengonsumsi obat. Seorang terapis akan membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah yang ada di pekerjaan.
Mulai dari managemen yang buruk atau harapan yang tidak sesuai. Cara lain yang bisa dilakukan adalah, bertemu dengan orang baru dan mengubah cara dan gaya berkomunikasi dengan rekan kerja. Sehingga, mereka juga mudah berkomunikasi dengan Anda. (Mutha Zulfa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News