Bursa AS akhirnya terseret ke zona merah



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) turun usai Amerika Serikat (AS) melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan. Banyak investor khawatir, bank sentral AS atau The Federal Reserve memangkas stimulus lebih cepat dari yang diharapkan.

Indeks Standard & Poor 500 turun 1,3% menjadi 1.747,15 pada pukul 16:15 waktu New York. Ini merupakan penurunan saham terbesar secara Agustus. Sementara itu, saham Twitter melonjak 73% dan euro melemah 0,7% terhadap dolar AS dan yen.

Ekonomi AS tumbuh 2,8% di kuartal III, melebihi perkiraan ekonom yang diproyeksikan Bloomberg sebelumnya. Besok rencananya, pemerintah AS akan mengumumkan data pekerjaan. Ada proyeksi, AS akan menambah 120.000 pekerjaan,  dan tingkat pengangguran naik menjadi 7,3% dari 7,2%.


“Anda punya kabar baik hari ini dan kami akan melihat data pekerjaan adalah besok. Ketakutan kami adalah, angka ekonomi lebih baik dari perkiraan sehingga memperkuat alasan Federal Reserve memangkas stimulus,” kata Ernie Cecilia, kepala investasi Bryn Mawr Trust Co kepada Bloomberg di Pennsylvania.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri