NEW YORK. Bursa Amerika Serikat berfluktuasi setelah akhir pekan lalu menukik turun ke level terendah dalam dua tahun. Pasar saham AS mencari arah setelah Federal Reserve mengungkapkan kekhawatiran akan pelambatan ekonomi global dan mungkin menunda kenaikan bunga. Standard & Poor's 500 Index menguat tak sampai 0,1% ke level 1.906,65 pada pukul 9.48 waktu New York. Sedangkan bursa Eropa yang ditunjukkan Stoxx Europe 600 Index melaju lebih mantap dengan kenaikan 0,2%. Adalah Vice Chairman Federal Reserve Stanley Fischer yang akhir pekan lalu mengatakan, rencana bank sentral menaikkan bunga bisa tertunda jika terjadi pelambatan ekonomi global. Pernyataan ini mempertanyakan kemampuan AS menahan pelemahan asing dan penguatan dollar.
Bursa AS berfluktuasi di awal perdagangan
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat berfluktuasi setelah akhir pekan lalu menukik turun ke level terendah dalam dua tahun. Pasar saham AS mencari arah setelah Federal Reserve mengungkapkan kekhawatiran akan pelambatan ekonomi global dan mungkin menunda kenaikan bunga. Standard & Poor's 500 Index menguat tak sampai 0,1% ke level 1.906,65 pada pukul 9.48 waktu New York. Sedangkan bursa Eropa yang ditunjukkan Stoxx Europe 600 Index melaju lebih mantap dengan kenaikan 0,2%. Adalah Vice Chairman Federal Reserve Stanley Fischer yang akhir pekan lalu mengatakan, rencana bank sentral menaikkan bunga bisa tertunda jika terjadi pelambatan ekonomi global. Pernyataan ini mempertanyakan kemampuan AS menahan pelemahan asing dan penguatan dollar.