NEW YORK. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup melesat. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,1% menjadi 1.461,05. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 13.577,96. Sekitar 6,2 miliar saham ditransaksikan kemarin (19/9), 3,4% lebih tinggi dari volume rata-rata tiga bulanan. Saham-saham yang diperdagangkan di bursa AS antara lain: Walt Disney Co dan Kraft Foods Inc naik lebih dari 1% serta memimpin kenaikan pada indeks Dow Jones. Selain itu, ada pula saham PulteGroup Inc yang rally 4,3% dan Corning Inc naik 1,2%.Sejumlah sentimen turut mempengaruhi pergerakan bursa AS. Pertama, stimulus yang digelentorkan oleh Bank of Japan untuk pembelian aset. Kedua, data penjualan rumah AS yang naik melampaui prediksi. "Pasar saham sangat nergantung dari dukungan bank sentral untuk terus hidup. Perekonomian AS terlihat semakin membaik. Tidak spektakuler, namun bertahap," ujar Michael Farr, president and founder Farr Miller & Washington LLC. Catatan saja, sepanjang tahun ini hingga 14 September lalu, indeks S&P 500 sudah melesat 15% dari level terendahnya pada 1 Juni lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa AS bergerak positif hingga penutupan
NEW YORK. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup melesat. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,1% menjadi 1.461,05. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1% menjadi 13.577,96. Sekitar 6,2 miliar saham ditransaksikan kemarin (19/9), 3,4% lebih tinggi dari volume rata-rata tiga bulanan. Saham-saham yang diperdagangkan di bursa AS antara lain: Walt Disney Co dan Kraft Foods Inc naik lebih dari 1% serta memimpin kenaikan pada indeks Dow Jones. Selain itu, ada pula saham PulteGroup Inc yang rally 4,3% dan Corning Inc naik 1,2%.Sejumlah sentimen turut mempengaruhi pergerakan bursa AS. Pertama, stimulus yang digelentorkan oleh Bank of Japan untuk pembelian aset. Kedua, data penjualan rumah AS yang naik melampaui prediksi. "Pasar saham sangat nergantung dari dukungan bank sentral untuk terus hidup. Perekonomian AS terlihat semakin membaik. Tidak spektakuler, namun bertahap," ujar Michael Farr, president and founder Farr Miller & Washington LLC. Catatan saja, sepanjang tahun ini hingga 14 September lalu, indeks S&P 500 sudah melesat 15% dari level terendahnya pada 1 Juni lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
