NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melesat. Kondisi itu mendorong indeks Standard & Poor's 500 melaju. Pada pukul 16.00, indeks S&P 500 ditutup dengan kenaikan 0,6% menjadi 1.254,60. Level ini melampaui posisi penutupan pada 12 September 2008 di 1.251,70, yang merupakan level transaksi perdagangan terakhir sebelum Lehman Brothers mengajukan pailit. Sementara itu, indeks Dow Jones juga ditutup naik 0,5% menjadi 11.533,16. "Lehman Brothers memicu kecemasan investor. Kita belum sepenuhnya keluar dari rasa takut itu, namun kita sedang mengalami proses penyembuhan," jelas Jeffrey Coons, President of Manning & Napier Advisors Inc di New York. Dia menambahkan, langkah agresif the Federal Reserve sangat penting dalam mendorong stabilisasi harga saham. Sekadar informasi, kucuran dana yang digelontorkan Pemerintah AS dan the Federal Reserve lewat quantitative easing 1 dan 2 berhasil menstimulasi perekonomian Negeri Paman Sam. Salah satu hasilnya, lebih dari 70% perusahaan yang terdaftar di indeks S&P 500 berhasil membukukan laba yang melampaui estimasi analis. Sekitar 11 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, indeks S&P 500 akan mencapai level 1.374 di 2011 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa AS berhasil melaju ke level tertinggi sebelum Lehman bangkrut
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melesat. Kondisi itu mendorong indeks Standard & Poor's 500 melaju. Pada pukul 16.00, indeks S&P 500 ditutup dengan kenaikan 0,6% menjadi 1.254,60. Level ini melampaui posisi penutupan pada 12 September 2008 di 1.251,70, yang merupakan level transaksi perdagangan terakhir sebelum Lehman Brothers mengajukan pailit. Sementara itu, indeks Dow Jones juga ditutup naik 0,5% menjadi 11.533,16. "Lehman Brothers memicu kecemasan investor. Kita belum sepenuhnya keluar dari rasa takut itu, namun kita sedang mengalami proses penyembuhan," jelas Jeffrey Coons, President of Manning & Napier Advisors Inc di New York. Dia menambahkan, langkah agresif the Federal Reserve sangat penting dalam mendorong stabilisasi harga saham. Sekadar informasi, kucuran dana yang digelontorkan Pemerintah AS dan the Federal Reserve lewat quantitative easing 1 dan 2 berhasil menstimulasi perekonomian Negeri Paman Sam. Salah satu hasilnya, lebih dari 70% perusahaan yang terdaftar di indeks S&P 500 berhasil membukukan laba yang melampaui estimasi analis. Sekitar 11 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, indeks S&P 500 akan mencapai level 1.374 di 2011 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News