Bursa AS dan Eropa kompak rebound



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat dan Eropa kompak menutup perdagangan dengan penguatan untuk perdagangan kemarin, Rabu (24/9). Keduanya rebound meski masih dirundung beberapa sentimen negatif.

Standard & Poor's 500 Index naik 0,8% pada pukul 16.00 waktu setempat di New York, menghentikan penurunan yang terjadi 3 hari berturut-turut sebelumnya. Sedangkan acuan bursa Eropa, Stoxx Europe 600 Index menguat 0,7%. 

Salah satu pendorong bursa AS adalah data penjualan rumah baru bulan Agustus yang naik 18% menjadi rata-rata setahun 504.000 unit. Ini merupakan kenaikan sejak tahun 2008. 


Saham-saham sektor kesehatan memimpin kenaikan di S&P 500, dengan penguatan 1,7%, lantaran perusahaan kesehatan tetap akan mencari cara memindahkan basis pajak lewat akuisisi perusahaan asing, di tengah rencana pemerintah mengetatkan aturan pajak inversi. 

Sedangkan bursa Eropa menguat setelah index iklim bisnis dari Ifo Institute jatuh ke level 104,7. Hasil survei terhadap 7.000 eksekutif ini lebih buruk dibanding perkiraan pasar yaitu turun ke 105,8. 

"Tapi ini kabar baik karena akan mengurangi protes Jerman terhadap aksi stimulus atau program quantitative easing dari bank sentral Eropa," kata Carsten Brzeski, Chief Economist di ING-DiBa di Frankfurt. 

Sejak Juni, Presiden European Central Bank Mario Draghi telah mengupayakan pelonggaran ekonomi mulai dari menjaga bunga tetap rendah, menjaga likuiditas perbankan, dan yang terbaru berjanji akan membeli asset-backed securities dan obligasi untuk memulihkan ekonomi zona euro. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia