Bursa AS diseret turun Microsoft dan Alphabet



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat perdagangan Jumat (22/4) ditutup nyaris tak bergerak dari posisi hari sebelumnya. Kinerja Microsoft dan induk Google Alphabet menyeret bursa ke zona merah, meski saham-saham energi terkerek oleh kenaikan harga minyak. 

Indeks Standard and Poor's 500 berakhir flat di level 2.091,58. Sedangkan Dow Jones Industrial Average masih menorehkan penguatan 0,12% menjadi 18.003,75.

Sedangkan Nasdaq Composite merosot 0,8% menjadi 4.906,23, memperlihatkan ramainya investor menjual kepemilikan di saham teknologi.


Investor melepas saham Microsoft dan Alphabet lantaran kinerja yang mengecewakan pasar. Perusahaan milik Bill Gates harus jatuh 7,17% kemarin dan menjadi penggerak terbesar S&P. Sementara Alphabet kehilangan 5,14%. 

Di sisi lain, kenaikan harga minyak mentah 1% menolong saham-saham energi. "Penggerak pasar saat ini adalah kinerja keuangan dan minyak," kata Thomas Wilson, Managing Director of Wealth Advisory di Brinker Capital. 

Delapan dari sepuluh sektor S&P menguat. Sektor energi melesat 1,33%. 

Thomas yakin, jika kinerja keuangan korporasi lebih baik ketimbang ekspektasi pasar yang saat ini pun sudah rendah, ditambah dengan kenaikan harga minyak, kemungkinan pasar AS bisa menunjukkan tren penguatan pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia