Bursa AS fluktuatif mengantisipasi rilis kinerja



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) fluktuatif, karena pelaku pasar mengantisipasi rilis laporan kinerja sejumlah emiten pada pekan ini.

CNBC mencatat, Senin (17/7) waktu Amerika, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 0,04% ke posisi 21.629,72. Lalu, indeks S&P 500 juga terkoreksi tipis 0,01% ke level 2.459,14. Berbeda dengan Nasdaq yang ditutup naik 0,03% ke 6.314,43. Nasdaq mencatat reli hari ketujuh.

"Investor menunggu untuk melihat seperti apa penghasilan perusahaan. Hasilnya harus bagus supaya bisa membantu mendukung pasar," kata Erick Ormsby, CEO Alcosta Capital Management.


Setidaknya, ada Goldman Sachs, Bank of America, Microsoft, Qualcomm dan eBay yang dijadwalkan merilis laporan kinerja kuartalan pada pekan ini. Sementara, manajer investasi BlackRock sudah merilis kinerjanya pada Senin, dengan hasil yang meleset dari perkiraan analis.

Secara keseluruhan, menurut S&P Capital IQ, pendapatan diperkirakan tumbuh sebesar 6,2% pada kuartal kedua ini. Adapun, pendapatan kuartal pertama naik sekitar 15%.

"Kami memperkirakan musim rilis kinerja kuartal kedua akan memberikan kejutan dibandingkan ekspektasi konsensus dan kemungkinan akan melebar seperti hasil kuartal pertama," kata Michael Wilson, ahli strategi ekuitas Morgan Stanley, Senin.

Michael meyakini, pasar saham AS dapat terus naik lebih tinggi seiring dengan membaiknya pendapatan perusahaan, seperti yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.

Pasar Wall Street terus memantau pendapatan kuartalan mengingat rekor pasar saham yang dicatatkan baru-baru ini. Dow dan S&P mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan lalu. Nasdaq juga mendekati rekor pada sesi Senin.

"Sementara tingkat valuasi yang tinggi tetap menjadi perhatian dan tingginya tingkat bullish market, diimbangi dengan fakta bahwa pendapatan perusahaan telah pulih dari kemerosotan dua tahun lalu," kata Bruce Bittles, Kepala Strategi Investasi Baird, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini