HONG KONG. Bursa Asia dibuka di zona merah pada transaksi pagi ini (3/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.15 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang tergerus 0,6% menjadi 462,70. Hari ini, bursa Jepang masih ditutup karena libur nasional. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan dan Strait Times Index Singapura masing-masing turun 0,4%. Sedangkan indeks Taiex Taiwan dan S&P/ASX 200 Australia mencatatkan penurunan sebesar 0,5%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru berhasil naik 0,6%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: BHP Billiton Ltd yang turun 1,1% di Sydney, Woodside Petroleum Ltd turun 1,3% di Sydney, dan Celltrion Inc naik 4,7% di Seoul. Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan bursa Asia adalah pergerakan negatif bursa AS tadi malam yang ditutup jatuh dari level rekor. Selain itu, sentimen negatif juga datang dari China di mana indeks non manufacturing mengalami penurunan. "Money manager melakukan aksi ambil untung. Sepertinya, pasar saham Asia akan mengalami penurunan hari ini. Sangat sulit melihat adanya kenaikan," jelas Chris Weston, chief market strategist IG Ltd di Melbourne. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa AS jatuh dari rekor, bursa Asia memerah
HONG KONG. Bursa Asia dibuka di zona merah pada transaksi pagi ini (3/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.15 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang tergerus 0,6% menjadi 462,70. Hari ini, bursa Jepang masih ditutup karena libur nasional. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan dan Strait Times Index Singapura masing-masing turun 0,4%. Sedangkan indeks Taiex Taiwan dan S&P/ASX 200 Australia mencatatkan penurunan sebesar 0,5%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru berhasil naik 0,6%. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: BHP Billiton Ltd yang turun 1,1% di Sydney, Woodside Petroleum Ltd turun 1,3% di Sydney, dan Celltrion Inc naik 4,7% di Seoul. Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan bursa Asia adalah pergerakan negatif bursa AS tadi malam yang ditutup jatuh dari level rekor. Selain itu, sentimen negatif juga datang dari China di mana indeks non manufacturing mengalami penurunan. "Money manager melakukan aksi ambil untung. Sepertinya, pasar saham Asia akan mengalami penurunan hari ini. Sangat sulit melihat adanya kenaikan," jelas Chris Weston, chief market strategist IG Ltd di Melbourne. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News