Bursa AS longsor setelah capai rekor



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tak lama berada di posisi atas. Sempat mencapai rekor kemarin (18/9), indeks Standard & Poor 500 kembali melemah. Pelemahan terjadi setelah Federal Reserve menunda pengurangan stimulus dan investor menimbang data ekonomi .

Indeks S & P 500 turun 0,2% menjadi 1.722,34 pada pukul 16.00 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 40,39 poin atau melemah 0,3% ke posisi 15.636,55 . Sekitar 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS.

"Saatnya terjadi penurunan, karena kemarin saham pesta," kata Kevin Caron analis Stifel Nicolaus & Co di New Jersey. Ia bilang saat ini pasar sulit untuk naik lagi, sebab tidak ada katalis yang bisa membangkitkan saham bangkit.


Kemarin, Indeks acuan ini naik 1,2% ke posisi rekor setelah Fed menahan untuk mengurangi pembelian obligasi.

Saham yang turun di Wall Street itu adalah; ConAgra Foods Inc turun 4% setelah penjualan kuartal I meleset dari perkiraan. Walt Disney Co turun 2,1% setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham.

Sementara itu, Apple Inc justru naik 1,6% karena hadirnya iPhone terbaru mereka ke publik. Rite Aid Corp melonjak 23% karena perusahaan menargetkan kinerja laba toko obatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri