NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup di zona positif pada transaksi tadi malam (23/12). Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 1.828,09. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,5% menjadi 16.295,83. Ada sejumlah faktor yang membuat bursa AS melesat. Pertama, saham Apple Inc melaju pada transaksi tadi malam. Kedua, Badan Moneter Internasional (IMF) menaikkan outlook perekonomian AS. Langkah IMF tersebut dilakukan berdasarkan adanya kesepakatan anggaran oleh Kongres AS dan rencana the Federal Reserve untuk memangkas nilai stimulus mereka. Sekadar informasi, IMF memprediksi, ekonomi AS akan tumbuh 2,6% pada tahun depan."Saat ini banyak faktor bullish bagi bursa AS. Ada faktor musiman, kenaikan prediksi IMF, dan pernyataan the Fed mengenai kebijakan suku bunga rendah," jelas chief market strategist National Securities Corp. Catatan saja, pada minggu lalu, indeks Dow Jones naik 3% dan indeks S&P 500 naik 2,4%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa AS masih melanjutkan reli pekan lalu
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup di zona positif pada transaksi tadi malam (23/12). Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 1.828,09. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,5% menjadi 16.295,83. Ada sejumlah faktor yang membuat bursa AS melesat. Pertama, saham Apple Inc melaju pada transaksi tadi malam. Kedua, Badan Moneter Internasional (IMF) menaikkan outlook perekonomian AS. Langkah IMF tersebut dilakukan berdasarkan adanya kesepakatan anggaran oleh Kongres AS dan rencana the Federal Reserve untuk memangkas nilai stimulus mereka. Sekadar informasi, IMF memprediksi, ekonomi AS akan tumbuh 2,6% pada tahun depan."Saat ini banyak faktor bullish bagi bursa AS. Ada faktor musiman, kenaikan prediksi IMF, dan pernyataan the Fed mengenai kebijakan suku bunga rendah," jelas chief market strategist National Securities Corp. Catatan saja, pada minggu lalu, indeks Dow Jones naik 3% dan indeks S&P 500 naik 2,4%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News