NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup melesat. Penyebabnya, harga minyak dunia turun dari posisi tertingginya sejak 2008.Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poors 500 turun 0,1% menjadi 1.306,10 setelah sebelumnya anjlok 1%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% menjadi 12.068,50.Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS di antaranya: Boeing Co naik 0,8% dan Priceline.com Inc naik 8,5%. Sementara itu, saham-saham yang melorot adalah General Motors Co yang anjlok di bawah harga IPO ke US$ 32,05, Exxon Mobil Corp dan Schlumberger Ltd yang masing-masing turun 1,2%."Kita saat ini tengah menyaksikan adanya pertarungan antara kecemasan akan ekonomi global serta fundamental ekonomi," jelas Bruce McCain, dari KeyCorp di Cleveland. Dia menambahkan, mayoritas data ekonomi di AS cukup baik. "Namun, fokus investor akan terpaku pada minyak, rumor, dan dampaknya. Untuk sementara waktu, seberapa kuat perekonomian, pergerakan harga minyak bakal mempengaruhi," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa AS melaju setelah harga minyak melorot dari level tertinggi sejak 2008
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup melesat. Penyebabnya, harga minyak dunia turun dari posisi tertingginya sejak 2008.Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poors 500 turun 0,1% menjadi 1.306,10 setelah sebelumnya anjlok 1%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% menjadi 12.068,50.Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS di antaranya: Boeing Co naik 0,8% dan Priceline.com Inc naik 8,5%. Sementara itu, saham-saham yang melorot adalah General Motors Co yang anjlok di bawah harga IPO ke US$ 32,05, Exxon Mobil Corp dan Schlumberger Ltd yang masing-masing turun 1,2%."Kita saat ini tengah menyaksikan adanya pertarungan antara kecemasan akan ekonomi global serta fundamental ekonomi," jelas Bruce McCain, dari KeyCorp di Cleveland. Dia menambahkan, mayoritas data ekonomi di AS cukup baik. "Namun, fokus investor akan terpaku pada minyak, rumor, dan dampaknya. Untuk sementara waktu, seberapa kuat perekonomian, pergerakan harga minyak bakal mempengaruhi," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News