NEW YORK. Bursa saham AS jatuh, dengan ekuitas menuju penurunan kelima beruntun, setelah saham bahan baku dan energi melemah. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,8% ke level 1.915,74 pada pukul 09:33 pagi waktu New York, dengan indeks menuju penurunan terpanjang sejak Agustus lalu. Ketua Federal Reserve Bank of New York William C. Dudley mengatakan hari ini bahwa bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga tahun ini meskipun ketidakpastian atas pertumbuhan ekonomi global. "Saya pikir bahwa ekonomi sedang berada dalam kondisi yang baik," kata Dudley dalam sebuah acara di New York. Ia berharap pertumbuhan di semester kedua akan "sedikit lebih lemah" daripada di babak pertama.
Bursa AS melanjutkan pelemahan, dibuka turun 0,8%
NEW YORK. Bursa saham AS jatuh, dengan ekuitas menuju penurunan kelima beruntun, setelah saham bahan baku dan energi melemah. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,8% ke level 1.915,74 pada pukul 09:33 pagi waktu New York, dengan indeks menuju penurunan terpanjang sejak Agustus lalu. Ketua Federal Reserve Bank of New York William C. Dudley mengatakan hari ini bahwa bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga tahun ini meskipun ketidakpastian atas pertumbuhan ekonomi global. "Saya pikir bahwa ekonomi sedang berada dalam kondisi yang baik," kata Dudley dalam sebuah acara di New York. Ia berharap pertumbuhan di semester kedua akan "sedikit lebih lemah" daripada di babak pertama.