NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat setelah Bank Sentral AS memutuskan untuk tidak mengurangi stimulus ekonomi. Indeks Standard & Poor 500 menguat sementara dolar dan obligasi merosot. Selain indeks, emas dan juga harga minyak juga ikut mekar. Indeks S & P 500 melonjak 1,2% dan menembus posisi 1.725,52 pada pukul 16.00 waktu New York, ini merupakan kenaikan terbesar sejak 1 Agustus. Indeks hari ini, Rabu (18/9) naik setelah jatuh 0,3% sehari sebelum keputusan The Fed . Sementara itu, dollar AS merosot 1,1% sedangkan pound posisi tertinggi delapan bulan. Sementara itu obligasi negara bertenor 10 tahun turun 16 basis poin menjadi 2,69%. Sementara itu harga emas melonjak lebih dari 4% dan minyak melonjak 2,5%.
Bursa AS melonjak susul sikap The Fed
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat setelah Bank Sentral AS memutuskan untuk tidak mengurangi stimulus ekonomi. Indeks Standard & Poor 500 menguat sementara dolar dan obligasi merosot. Selain indeks, emas dan juga harga minyak juga ikut mekar. Indeks S & P 500 melonjak 1,2% dan menembus posisi 1.725,52 pada pukul 16.00 waktu New York, ini merupakan kenaikan terbesar sejak 1 Agustus. Indeks hari ini, Rabu (18/9) naik setelah jatuh 0,3% sehari sebelum keputusan The Fed . Sementara itu, dollar AS merosot 1,1% sedangkan pound posisi tertinggi delapan bulan. Sementara itu obligasi negara bertenor 10 tahun turun 16 basis poin menjadi 2,69%. Sementara itu harga emas melonjak lebih dari 4% dan minyak melonjak 2,5%.