Bursa AS melorot ke level terendah 3 bulan



NEW YORK. Bursa AS anjlok ke level terendah dalam tiga bulan terakhir, Rabu (6/1).

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 tertekan 1,3% menjadi 1.990,40. Bahkan pada transaksi sebelumnya, indeks acuan AS ini sempat merosot hingga 1,9%.

Sektor energi dan bahan baku mengalami penurunan terdalam pada indeks S&P 500, dengan penurunan masing-masing setidaknya 2,6%. Sementara, enam dari sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 mengalami penurunan.


Aksi jual pasar saham global terjadi pasca China memperlemah kembali posisi mata uangnya. Bank sentral China menetapkan nilai tukar patokan di posisi yang -di luar dugaan- sangat lemah. Hal ini semakin menambah kecemasan pelaku pasar setelah sebelumnya Korea Utara sukses melakukan uji coba bom hidrogen.

"Saat ini, investor melakukan penyebaran risiko. Tidak semua investor merasa yakin untuk masuk ke pasar saham setelah tahun lalu mengalami pasar yang flat dengan kecenderungan turun," jelas Benjamin Dunn, president of Alpha Theory Advisors.

Dia menambahkan, investor juga mengkhawatirkan kondisi China di mana ada konfirmasi bahwa ekonomi China memang sudah seburuk yang diprediksi sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie