Bursa AS memerah dibayangi harga minyak



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengawali perdagangan sedikit lebih rendah pada Rabu (8/2). Pelaku pasar tengah mengamati proyeksi data pasokan minyak dan mencerna laporan laba perusahaan.

Mengutip CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 50 poin tak lama setelah dibuka, dengan saham Goldman Sachs paling dalam penurunannya. Sedangkan, indeks S & P 500 turun 0,25%, dengan sektor energi jatuh 1%. Indeks komposit Nasdaq turun 0,2 persen.

"Harga minyak cukup stabil sementara waktu, tapi baru-baru ini kembali bergejolak. Tetapi secara umum tidak menjadi hambatan bagi pasar selama tetap dalam rentan US$ 50 sampai US$ 55,” kata Randy Frederick, vice president of trading and derivatives di Charles Schwab.


Asal tahu saja, harga minyak mentah untuk pengiriman Maret turun 0,7% menjadi US$ 51,81 per barel, dengan Administrasi Informasi Energi dijadwalkan untuk melaporkan persediaan mingguan.

American Petroleum Institute mengatakan Selasa (7/2) bahwa persediaan meningkat sebesar 14,2 juta barel pada pekan yang berakhir 3 Februari, atau naik tajam dari prediksi kenaikan 2,5 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto