Bursa AS memerah menunggu pemilihan presiden



JAKARTA. Bursa saham di Amerika Serikat (AS) tiarap karena warga AS bersiap melakukan pemilihan presiden esok hari. Penurunan saham AS terpengaruh oleh kekhawatiran dari pemerintah Yunani yang sedang menggalang dukungan untuk memenangkan bailout.

Indeks Standart & Poor 500 turun 0,2% menjadi 1,410,80 pada pukul 09.21 waktu New York. "Investor cenderung menunggu dan melihat kondisi pasar sampai jelas," kata Markus Huber, kepala penjualan ETC Capital di London melalui surat elektronik.

Perdana menteri Yunani, Antonis Samaras akan mencari dukungan politik untuk memperjuangkan bailout. Sementara itu, besok, pemilih di AS akan menentukan presiden baru mereka dari dua calon, Barack Obama dan Mitt Romney.


"Incumbent cenderung kembali terpilih ketika pasar berjalan dengan baik," kata James McDonald, kepala strategi investasi di Northern Trust Corp. di Chicago. Ia bilang, jika pasar berjalan dengan baik, maka calon incumbent memiliki peluang untuk menang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri