NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir sedikit lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Februari.

Indeks Dow Jones Industrial naik 44,58 poin (0,26 %) menjadi ditutup pada 16.943,90. Indeks S&P 500 berakhir naik 6,95 poin (0,35 %) menjadi 1.993,40, sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 4,00 poin (0,09 %) menjadi 4,707.42.

Rilis data AS menunjukkan aktivitas sektor jasa secara moderat lebih lambat pada Februari dan sedikit peningkatan dalam pesanan industri pada Januari. Klaim pengangguran awal naik sedikit pekan lalu, tapi tetap pada tingkat yang rendah.

Asal tahu saja, laporan ketenagakerjaan pada Jumat (4/3) diperkirakan menunjukkan ekonomi AS menambahkan 190.000 pekerjaan pada Februari dan tingkat pengangguran bertahan stabil di 4,9 %.

Sebagian besar saham komoditas dan yang berhubungan dengan minyak lebih tinggi karena harga tembaga dan beberapa komoditas industri lainnya naik. Harga minyak AS turun sedikit, tapi patokan minyak mentah Brent naik sedikit.

Anggota Dow, Caterpillar, yang memasok mesin untuk perusahaan tambang dan minyak, naik 3,4 %, sementara perusahaan pengeboran lepas pantai Transocean naik 10,1 %. Apache naik 7,4 %.

Chesapeake Energy melonjak 26,6 %. Bloomberg mengaitkan kenaikan ini dengan berita bahwa produsen minyak dan gas itu telah diberikan kekebalan dari penuntutan sehubungan dengan penyelidikan atas tuduhan kecurangan penawaran terhadap pendiri perusahaan dan mantan kepala eksekutif Aubrey McClendon.

McClendon meninggal dalam kecelakaan mobil pada Rabu, satu hari setelah didakwa oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan pidana antitrust.

Pengecer big-box, Costco Wholesale, turun 0,8 % setelah melaporkan bahwa laba bersihnya untuk kuartal kedua fiskal turun 8,7 % menjadi 546 juta dollar AS. Pendapatan perusahaan mencapai 28,2 miliar dollar AS, di bawah perkiraan analis sebesar 28,4 miliar dollar AS.

Jaringan supermarket Kroger anjlok 7,0 % setelah melaporkan pendapatan kuartal keempat 26,2 miliar dollar AS, di bawah estimasi analis 26,3 miliar dollar AS. Laba perusahaan naik 7,9 % menjadi 559 juta dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto