NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di tengah perkiraan pendapatan yang lebih baik dari sejumlah perusahaan mulai dari 3M Co sampai Coach Inc. Di sisi lain, saham sektor energi rebound dengan minyak menyusul aksi jual yang dipicu meluncurnya harga minyak pada Senin (25/1). Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 % menjadi 1.885,34 pada 09:33 waktu New York, Selasa (26/1) setelah jatuh 1,6 % kemarin di tengah sektor energi turun ke level terburuk sejak Agustus. Minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 1,4 % menjadi US$ 30,77 per barel, setelah sebelumnya tergelincir ke US$ 29,25. “Kami mulai mendapatkan data penghasilan yang tidak menjadi bencana sehingga mengurangi kekhawatiran yang terjadi di luar negeri akan menggulung pendapatan AS. The Fed mungkin ditahan untuk sementara waktu. Semua hal-hal yang berkontribusi terhadap perlambatan penjualan langsung yang terjadi tahun ini,” kata Bill Schultz, chief investment officer at McQueen, Ball & Associates Inc.
Bursa AS menguat di tengah laba perusahaan
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di tengah perkiraan pendapatan yang lebih baik dari sejumlah perusahaan mulai dari 3M Co sampai Coach Inc. Di sisi lain, saham sektor energi rebound dengan minyak menyusul aksi jual yang dipicu meluncurnya harga minyak pada Senin (25/1). Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 % menjadi 1.885,34 pada 09:33 waktu New York, Selasa (26/1) setelah jatuh 1,6 % kemarin di tengah sektor energi turun ke level terburuk sejak Agustus. Minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 1,4 % menjadi US$ 30,77 per barel, setelah sebelumnya tergelincir ke US$ 29,25. “Kami mulai mendapatkan data penghasilan yang tidak menjadi bencana sehingga mengurangi kekhawatiran yang terjadi di luar negeri akan menggulung pendapatan AS. The Fed mungkin ditahan untuk sementara waktu. Semua hal-hal yang berkontribusi terhadap perlambatan penjualan langsung yang terjadi tahun ini,” kata Bill Schultz, chief investment officer at McQueen, Ball & Associates Inc.