Bursa AS menguat menunggu pidato The Fed



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) berfluktuasi cenderung menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (17/9), setelah kemarin mencatat reli terbesar dalam sebulan. Investor saat ini sedang menimbang, apakah deflasi di bulan Agustus akan mempengaruhi kebijakan bank sentral, Federal Reserve. 

Standard & Poor's 500 Index naik 0,1% pada pukul 9.45 pagi waktu New York. Sementara Dow Jones Industrial Average bertambah 0,2%. Hari ini, pemerintah AS mengumumkan, consumer price index di bulan Agustus turun 0,2%, dan menjadi penurunan pertama di tahun ini.

Kini, pasar menunggu pidato The Fed Chair, Janet Yellen pukul 2 siang waktu setempat. Pasar mencari petunjuk mengenai rencana kenaikan bunga yang akan dilakukan setelah penutupan program quantitative easing.


Bank sentral diperkirakan mengurangi pembelian aset obligasi bulanannya sebesar US$ 10 miliar - US$ 15 miliar bulan ini, dan bakal menutup program quantitive easing pada Oktober mendatang. 

Sebelumnya, Yellen mengatakan, akan mempertahankan bunga di level rendah beberapa waktu setelah menutup program quantitative easing, dengan melihat perkembangan pemulihan ekonomi.

"Saya rasa, kita tidak akan mendapat kejelasan kapan bunga akan dinaikkan. The Fed mungkin akan membiarkannya tetap terbuka karena ada beberapa data ekonomi yang lebih lemah," kata James Butterfill, Head of Global Equity Strategy di Coutts & Co., London pada Bloomberg.

Beberapa pertimbangan pasar antara lain, kabar rencana bank sentral China menyuntik CNY 500 miliar (US$ 81 miliar) pada lima bank besarnya untuk mendukung ekonomi. Kabar positif dari China ini menyokong Emerging Markets Index reli 1% hari ini, dan acuan bursa Eropa Stoxx Europe 600 Index sebesar 0,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia