Bursa AS perbarui rekor di akhir pekan lalu



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) sedang dimabuk manisnya musim laporan keuangan korporasi. Indeks Standard & Poor's 500 dan Dow Jones Industrial Average menyentuh all time high akhir pekan lalu, kian bersemangat lantaran ada penambahan stimulus Jepang.

S&P 500 bertambah 1,17% pada Jumat (31/10) dan menggenapi kenaikan sebesar 2,7% sepanjang pekan lalu ke level 2.018,05. Pencapaian ini lebih tinggi dibanding rekor pada 18 September lalu. Sepanjang Oktober, acuan ini melaju 2,3%. 

Sedangkan Dow Jones melompat 1,1% di hari terakhir perdagangan, sehingga sepanjang pekan lalu bertambah 585,11 poin atau 3,5% menjadi 17.390,52. Ini merupakan pekan terbaik Dow sejak Januari 2013. 


Russell 2000 Index yang memperdagangkan saham lapis kecil dan menengah melaju 4,9%, kenaikan pekan ketiga. Sedangkan Nasdaq Composite Index melompat ke level tertinggi selama 14 tahun tertinggi setelah reli 3,3%.

Penguatan bursa AS bersamaan dengan acuan Eropa, Stoxx Europe 600 Index yang bertambah 2,9%. Seadngkan Topix Jepang melesat 7,4% sehingga sepanjang pekan lalu bertambah 3,1%. 

Saham di AS nyaris tak bergerak setelah bank sentral Federal Reserve mengumumkan penghentikan quantitative easing di pertengahan pekan. Bursa kemudian melaju setelah data Produk Domestik Bruto (PDB) dan kepercayaan kosumen dan klaim pengangguran lebih baik dibanding perkiraan sebelumnya.

Di akhir pekan, bursa global menguat setelah bank sentral Jepang (BOJ) menambah basis stimulus moneter tahunanya menjadi 80 triliun yen, dari sebelumnya sekitar 60 triliun - 70 triliun yen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia