Bursa AS meroket ditenagai kinerja Q1 2017



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) ramai-ramai mencetak kenaikan pada perdagangan Selasa waktu setempat (25/4). Indeks Nasdaq yang memperdagangkan saham-saham teknologi pertama kali menembus level 6.000 dan menyentuh rekor baru, terdorong laporan keuangan korporasi kuartal pertama dan janji pemangkasan pajak Presiden Donald Trump.

Saham Caterpillar kemarin ditutup dengan kenaikan 7,9% menjadi US$ 104,42. McDonald's melompat 5,6% menjadi US$ 141,7 per saham. Keduanya berhasil melaporkan kinerja keuangan di atas perkiraan pasar. 

Alhasil, Dow Jones Industrial Average ditutup dengan kenaikan 232.23 poin atau 1,12% menjadi  20.996,12.


Indeks S&P 500 memperoleh 14,46 poin atau 0,61% menjadi 2.388,61. Dan Nasdaq Composite bertambah 41,67 poin atau 0,7% menjadi 6.025,49.

Indeks The Russell 2000 yang memperdagangkan saham-saham kecil juga menyentuh rekor di perdagangan intrahari.

Secara keseluruhan, korporasi di AS diperkirakan mencetak pertumbuhan laba 11,4% pada kuartal I-2017. Angka ini, menurut Thomson Reuters, merupakan yang tertinggi sejak 2011. 

"Pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan di Dow, terutama yang besar seperti Caterpillar, mendorong ekspektasi bahwa korporasi AS akan mencetak laba year-on-year sesuai perkiraan," kata Peter Kenny, Senior Market Strategist di Global Markets Advisory Group, New York.

Bursa saham juga bersemangat setelah Wall Street Journal mengabarkan, pemerintahan Donald Trump memangkas pajak perusahaan dengan banyak pemilik menjadi 15% dari sebelumnya 39,6%. Proposal pajak ini diperkirakan akan diajukan Trump Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia