NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat berhasil rebound lebih dari 1,5% pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dipicu peluang untuk membeli pasca aksi jual tajam selama dua hari sehubungan langkah Inggris meninggalkan Uni Eropa (EU).

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 269,48 poin atau 1,57 % menjadi berakhir di 17.409,72. Indeks S&P 500 naik 35,55 poin atau 1,78 % menjadi ditutup pada 2.036,09, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 97,42 poin atau 2,12 % menjadi 4.691,87.

"Gelombang pertama aksi jual Brexit dalam ekuitas telah berakhir, karena pasar-pasar Eropa 'rebound' lebih dari dua % hari ini," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, Selasa.

Kubu "Tinggalkan" memenangkan referendum Brexit Inggris pekan lalu dengan memperoleh hampir 52 % suara, menarik negara itu keluar dari blok 28 negara Uni Eropa setelah menjadi anggota selama 43 tahun.

Hasil referendum yang menakjubkan mengirim pasar global pada penurunan liar, dan dilihat oleh banyak ekonom sebagai ancaman terhadap stabilitas ekonomi global.

Pasar-pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Selasa di seluruh dunia, setelah rekor tiga triliun dollar AS dalam kapitalisasi pasar dihapus dalam dua hari perdagangan terakhir.

Di sisi ekonomi, produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,1 % pada kuartal pertama 2016, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya 0,8 %, menurut estimasi ketiga yang dirilis oleh Departemen Perdagangan, Selasa.

Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board datang di 98,0 pada Juni, naik dari 92,4 pada Mei.

Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa berakhir naik tajam pada Selasa. Indeks acuan Jerman DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 178,62 poin dan ditutup pada 9.447,28 poin, sedangkan indeks acuan Inggris FTSE 100 berakhir naik 2,64 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto