Bursa AS rebound setelah merosot tajam



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat akhirnya rebound pada perdagangan Kamis (18/5), setelah sehari sebelumnya merosot lebih dari 1 poin. Investor yang tadinya cemas menunggu langkah realisasi janji ekonomi Presiden Donald Trump, mulai mengumpulkan harapan lagi untuk Trump memenuhi janjinya. 

Dow Jones Industrial Average ditutup setelah bertambah 56 poin atau 0,27% menjadi 20.663,02. Indeks S&P 500 bertambah 8,69 poin atau 0,37% menjadi 2.365,72. Sedangkan Nasdaq naik 43,89 poin atau 0,73% menjadi 6.055,13.

Pada perdagangan hari sebelumnya, Rabu, Dow Jones kehilangan 370 poin, setelah mantan FBI yang dipecat Trump membuka suara bahwa Trump ikut menghalang-halangi upaya hukum penyelidikan atas Rusia. 


"Perdagangan Rabu menghilangkan semua premium Trump di bursa. Sekarang, fundamental mengambil alih arah bursa lagi," kata Randy Warren, Chief Investment Officer di Warren Financial. Seandainya pemerintahan Trump tetap low profile, dia berekepektasi, aksi jual oleh investor yang cemas akan mereda.

Sejak pemilu yang memenangkan Trump November lalu, bursa AS sudah menanjak 10%, dengan harapan pemerintah akan melakukan reformasi pajak, deregulasi, dan mendorong belanja infrastruktur. Tapi, langkah Trump yang justru fokus pada Syria, Korea Utara, dan belakangan disebut kuat menghalangi upaya FBI menyelidiki keterlibatan Rusia di pemilu 2016, menyebabkan investor mulai kehilangan kesabaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia