Bursa AS sedikit lega setelah minyak naik tipis



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada hari Rabu (21/6). Dipicu harga minyak yang mencoba menguat meski kenaikannya terbatas karena komoditas tersebut terus berada di dekat posisi terendah tujuh bulan.

Mengutip Reuters, pada pukul 9:41 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 3,93 poin atau 0,02 %, pada 21.463,21, S & P 500 naik 1,36 poin atau 0,06 %, pada 2.438,39 dan indeks Nasdaq Composite naik 19,07 poin, atau 0,31 %, pada 6.207,10.

Asal tahu saja, kelebihan pasokan global terus membebani harga minyak dunia meski ada langkah dari produsen minyak utama untuk mengurangi produksi. Harga minyak berada pada jalur untuk penurunan terbesar di paruh pertama tahun ini sejak 1997.


Minyak mentah Brent berada pada level US$ 45,90, sementara minyak mentah AS sedikit naik pada US$ 43,53 setelah menteri minyak Iran mengatakan anggota OPEC mempertimbangkan pemotongan output lebih lanjut.

Penurunan harga minyak telah menjadikan indeks energi S&P sebagai sektor dengan kinerja terburuk di antara 11 indeks sektoral utama tahun ini. Indeks ini turun lebih dari 13% selama periode tersebut.

"Dengan minyak memasuki wilayah bearish, pasar merespons negatif jatuhnya harga minyak. Jika harga minyak terus bergerak turun, jelas itu akan berdampak buruk bagi inflasi atau malah mengakibatkan disinflasi,” kata Peter Cardillo, kepala ekonom First Standard Financial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto