NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat dan siap menuju posisi terbaik. Indeks Standard & Poor 500 bahkan bisa mencapai posisi terbaik sejak tahun 2003. Lemahnya data ekonomi memicu adanya spekulasi Federal Reserve akan mempertahankan stimulus. Indeks S & P 500 naik 0,1% menjadi 1.762,11 pada penutupan pasar pukul 16.00 waktu New York, Senin (29/10). Indeks sudah menguat 23,6% tahun ini dan menjadi kenaikan terbaik sejak tahun 2003 yang naik sebesar 26,4%. Untuk Indeks Dow Jones Industrial Average justru turun 1,35 poin, atau kurang dari 0,1% menjadi 15.568,93. Saham-saham yang naik adalah; Burger King Worldwide Inc naik 5,8% setelah penjualan kuartal ketiga melampaui estimasi. Kemudian saham Dendreon Corp melonjak 11%.
Namun saham Merck & Co turun 2,6% setelah perusahaan melaporkan pendapatan kurang dari perkiraan. Sedangkan saham Apple Inc turun 2,2% setelah penutupan pasar. "Jika Janet Yellen dilantik chairman Federal Reserve, ia memiliki data-data mengecewakan , namun setidaknya stimulus akan berlanjut sampai Maret,” kata Bruce Bittles, kepala strategi investasi RW Baird & Co kepada Bloomberg di Florida.