NEW YORK. Bursa Amerika Serikat melorot di akhir perdagangan Selasa (16/8), setelah kubu hawkish bank sentral The Federal Reserve berkomentar mengenai peluang kenaikan bunga yang kini lebih besar. Indeks Standard & Poor's 500 terpangkas dari posisi rekor setelah Presiden The Fed New York William Dudley mengatakan, bunga AS cukup memiliki tenaga untuk naik bulan depan. Sementara itu pimpinan The Fed Atlanta Dennis Lockhart menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan semakin kencang, dan cukup menjadi dasar kenaikan bunga tahun ini. Di akhir perdagangan, Indeks S&P 500 merosot 0,6% menjadi 2.178,15 pada pukul 4 sore waktu New York. Padahal, indeks sempat meroket ke posisi terkuat sejak tahun 2002.
Bursa AS terpangkas optimisme kubu hawkish The Fed
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat melorot di akhir perdagangan Selasa (16/8), setelah kubu hawkish bank sentral The Federal Reserve berkomentar mengenai peluang kenaikan bunga yang kini lebih besar. Indeks Standard & Poor's 500 terpangkas dari posisi rekor setelah Presiden The Fed New York William Dudley mengatakan, bunga AS cukup memiliki tenaga untuk naik bulan depan. Sementara itu pimpinan The Fed Atlanta Dennis Lockhart menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan semakin kencang, dan cukup menjadi dasar kenaikan bunga tahun ini. Di akhir perdagangan, Indeks S&P 500 merosot 0,6% menjadi 2.178,15 pada pukul 4 sore waktu New York. Padahal, indeks sempat meroket ke posisi terkuat sejak tahun 2002.