Bursa AS was-was menanti data pengangguran



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) berubah saat penutupan perdagangan Kamis (1/5). Perubahan terjadi setelah indeks Dow Jones Industrial Average tumbang dari posisi rekornya menyusul adanya proyeksi kenaikan data pengangguran. Sedangkan data pengangguran dari instansi resmi pemerintah AS akan diumumkan hari ini, Jumat (2/5).

Tercatat indeks Standard & Poor 500 ditutup turun 0,27 poin atau melemah 0,1% menjadi 1.883,68 pada  pukul 16.00 waktu New York. Indeks acuan ini bergerak fluktuatif. Sedangkan indeks Dow Jones rata-rata kehilangan 21,97 poin menjadi 16.558,87 .

Sedangkan indeks Nasdaq komposit naik 0,3%.  Saham yang mencatat penurunan tajam adalah Avon Products Inc yang anjlok 10%. Sedangkan T -Mobile US Inc naik 8,1% setelah mencatat penambahan 1,3 juta pelanggan bulanan baru di kuartal terakhir. Kemudian saham Sprint Corp juga naik 2,7%  dan Yelp Inc naik 9,8%.


"Pasar telah berhasil lari cukup bagus, namun setelah itu ada data-data tenaga kerja diumumkan, hal ini yang membuat investor ragu-ragu," kata Bruce Bittles, kepala strategi investasi Baird & Co di Milwaukee.

Ia menjelaskan, selama bank sentral AS alias Federal Reserve  tidak menaikkan suku bunga bank, maka pasar tetap akan bersahabat dan saham tetap akan bullish. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri