SINGAPURA. Bursa Asia berjalan di jalur penguatan pada akhir pekan ini, Jumat (21/4). 

MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5% siang ini, mengekor bursa Amerika Serikat kemarin yang bertenaga oleh laporan keuangan korporasi. Meskipun begitu, indeks ini masih menunjukkan penurunan 0,4% dalam sepekan. 

Saham-saham produsen baja di China masih menguat meskipun AS meluncurkan penyelidikan terhadap dugaan kecurangan ekspor baja China. Angang Steel di China misalnya naik 0,4%, sedangkan beberapa perusahaan lain menguat 0,1%-0,2%.

Saham perusahaan baja di kawasan luar China juga ikut melejit dengan kabar penyelidikan tersebut. Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp di Jepang misalnya naik 1%. Sedangkan Posco di Korea Selatan naik sampai 2,5%. 

"Porsi ekspor baja China ke AS tak besar. Tapi, jika Presiden Trump menerjemahkan hal ini menjadi friksi perdagangan, itu akan menjadi sentimen negatif pasar," kata Yang Kunhe, analis sektor baja  di Northeast Securities, Beijing.

Hanya 0,8% ekspor baja China yang dikirim ke AS, menurut Departemen Perdagangan AS Desember lalu. Komoditas China ini masih lebih besar dikirimkan ke daerah timur laut Asia dan Afrika. 

Pasar di Asia juga seakan mengabaikan sentimen ketegangan dari pemilu tahap pertama Prancis yang melemahkan euro. Ataupun rencana Gedung Putih AS untuk mengkaji kebijakan tarif impor.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia