SINGAPURA. Selama empat pekan bursa saham Asia babak belur akibat melambatnya perekonomian China dan kekhawatiran krisis utang Eropa yang kian memburuk. Indeks bursa Asia yang menurun paling lama adalah Indeks Topix. Pada akhir pekan lalu (25/5), indeks Topix ditutup melemah 0,5%. Sudah delapan pekan, indeks Topix terus melemah. Ini merupakan pelemahan terpanjang indeks Topix sejak November 1977.Indeks Hang Seng bernasib lebih mujur. Indeks Hang Seng melemah 0,5% pada akhir pekan lalu. Indeks ini telah turun 19% dari level tertinggi 29 Februari lalu. Loyonya indeks ini lancaran pengucuran kredit di China mampet setelah industri manufaktur turun selama tujuh bulan. Target pengucuran kredit bank-bank China juga tidak tercapai untuk pertama kali dalam tujuh tahun terakhir."Permintaan meminjam uang sangat rendah karena pengetatan pembangunan properti dan sentimen ekspor melemah," kata Kepala Investasi Samsung Asset Management Pauline Dan.Melemahnya bursa Asia juga terlihat dari indeks MSCI Asia Pasific. Indeks acuan bursa Asia ini telah melemah 0,8% menjadi 111,65 pada pekan lalu. Nilai saham di MSCI Asia Pasific juga mendekati level terendah ketika krisis keuangan terjadi pada 2008 silam. "Pasar sedang bingung dan khawatir mengenai apakah Yunani akan keluar atau tidak dari zona euro," kata Nader Naeimi, Head of Dynamic Asset Allocation AMP Capital Investors Ltd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia babak belur selama empat pekan
SINGAPURA. Selama empat pekan bursa saham Asia babak belur akibat melambatnya perekonomian China dan kekhawatiran krisis utang Eropa yang kian memburuk. Indeks bursa Asia yang menurun paling lama adalah Indeks Topix. Pada akhir pekan lalu (25/5), indeks Topix ditutup melemah 0,5%. Sudah delapan pekan, indeks Topix terus melemah. Ini merupakan pelemahan terpanjang indeks Topix sejak November 1977.Indeks Hang Seng bernasib lebih mujur. Indeks Hang Seng melemah 0,5% pada akhir pekan lalu. Indeks ini telah turun 19% dari level tertinggi 29 Februari lalu. Loyonya indeks ini lancaran pengucuran kredit di China mampet setelah industri manufaktur turun selama tujuh bulan. Target pengucuran kredit bank-bank China juga tidak tercapai untuk pertama kali dalam tujuh tahun terakhir."Permintaan meminjam uang sangat rendah karena pengetatan pembangunan properti dan sentimen ekspor melemah," kata Kepala Investasi Samsung Asset Management Pauline Dan.Melemahnya bursa Asia juga terlihat dari indeks MSCI Asia Pasific. Indeks acuan bursa Asia ini telah melemah 0,8% menjadi 111,65 pada pekan lalu. Nilai saham di MSCI Asia Pasific juga mendekati level terendah ketika krisis keuangan terjadi pada 2008 silam. "Pasar sedang bingung dan khawatir mengenai apakah Yunani akan keluar atau tidak dari zona euro," kata Nader Naeimi, Head of Dynamic Asset Allocation AMP Capital Investors Ltd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News