TOKYO. Bursa Asia ditransaksikan naik dari posisi terendahnya dalam enam bulan terakhir pagi ini (17/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 134,93. Pergerakan positif bursa Asia terjadi setelah salah seorang pejabat the Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral harus mempertimbangkan untuk menunda penghentian program quantitative easing. Sebab, data ekonomi AS yang melambat turut memicu kecemasan mengenai laju pertumbuhan ekonomi global. "Pasar di Eropa, Australia, dan Jepang terlihat menarik. Saya rasa gambaran fundamental sudah berubah secara signifikan. Data ekonomi AS sebenarnya cukup baik beberapa waktu belakangan. Hanya saja, The Fed harus menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi yang baik dengan volatilitas pasar finansial," jelas Steven Milch, chief economist Suncorp Group Ltd di Sydney.
Bursa Asia bangkit dari level terendah 6 bulan
TOKYO. Bursa Asia ditransaksikan naik dari posisi terendahnya dalam enam bulan terakhir pagi ini (17/10). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 134,93. Pergerakan positif bursa Asia terjadi setelah salah seorang pejabat the Federal Reserve mengatakan bahwa bank sentral harus mempertimbangkan untuk menunda penghentian program quantitative easing. Sebab, data ekonomi AS yang melambat turut memicu kecemasan mengenai laju pertumbuhan ekonomi global. "Pasar di Eropa, Australia, dan Jepang terlihat menarik. Saya rasa gambaran fundamental sudah berubah secara signifikan. Data ekonomi AS sebenarnya cukup baik beberapa waktu belakangan. Hanya saja, The Fed harus menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi yang baik dengan volatilitas pasar finansial," jelas Steven Milch, chief economist Suncorp Group Ltd di Sydney.