TOKYO. Bursa Asia masih tersenyum sumringah pada transaksi pagi ini (12/2). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.46 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% menjadi 135,64. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Honda Motor Co yang naik 2,1% di Tokyo, Hyundai Merchant Marine Co naik 9,9% di Seoul, dan CSL Ltd turun 3,3% di Sydney. Pernyataan Pimpinan the Federeal Reserve Janet Yellen tadi malam (11/2) menjadi obat kuat bagi pergerakan bursa Asia. "Pernyataan Yellen memberikan kepercayaan kepada pelaku pasar yang menggarisbawahi bahwa perekonomian AS semakin kuat," jelas Toby Lawson, head of futures, options and cash equities trading for Asia-Pacific Newedge Group SA di Sydney. Menurutnya, aksi jual yang terjadi sebelumnya merupakan reaksi berlebih terhadap sejumlah faktor seperti perlambatan ekonomi China. "Sepertinya, guncangan pada ekonomi China masih akan terus berlangsung seiring terjadinya transisi dari ekonomi berbasis ekspor menjadi ekonomi berbasis domestik," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia bereaksi positif atas pidato Yellen
TOKYO. Bursa Asia masih tersenyum sumringah pada transaksi pagi ini (12/2). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.46 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% menjadi 135,64. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Honda Motor Co yang naik 2,1% di Tokyo, Hyundai Merchant Marine Co naik 9,9% di Seoul, dan CSL Ltd turun 3,3% di Sydney. Pernyataan Pimpinan the Federeal Reserve Janet Yellen tadi malam (11/2) menjadi obat kuat bagi pergerakan bursa Asia. "Pernyataan Yellen memberikan kepercayaan kepada pelaku pasar yang menggarisbawahi bahwa perekonomian AS semakin kuat," jelas Toby Lawson, head of futures, options and cash equities trading for Asia-Pacific Newedge Group SA di Sydney. Menurutnya, aksi jual yang terjadi sebelumnya merupakan reaksi berlebih terhadap sejumlah faktor seperti perlambatan ekonomi China. "Sepertinya, guncangan pada ekonomi China masih akan terus berlangsung seiring terjadinya transisi dari ekonomi berbasis ekspor menjadi ekonomi berbasis domestik," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
