KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed cenderung turun pada perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (18/9) pukul 8.40 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,04% ke 23.308. Hang Seng menguat 0,22% ke 24.401. Indeks Taiex melemah 0,21% ke 12.849. Sedangkan Kospi turun 0,20% ke 2.401. Straits Times turun 0,18% ke 2.495. Sedangkan FTSE Malaysia melemah 0,06% ke 1.512.
Kemarin, Bank of England mengatakan tengah mempertimbangkan suku bunga negatif saat ekonomi Inggris menghadapi kenaikan kasus Covid-19, tingkat pengangguran yang lebih tinggi dan kemungkinan gejolak akibat Brexit. Bank of England pun mempertahankan program stimulus.
Baca Juga: Harga minyak konsolidasi di atas US$ 40 setelah menguat empat hari berturut-turut Sharon Zollner, chief economist ANZ mengatakan bahwa stimulus suku bunga bisa dilakukan. "Tapi apakah memperpanjang suku bunga super rendah akan menstimulus perilaku yang tepat untuk jangka panjang?" kata Zollner kepada
Reuters.
Inflasi inti Jepang turun dalam laju paling cepat dalam hampir empat tahun terakhir pada bulan Agustus. CPI yang termasuk produk minyak tapi selain harga bahan pangan segar turun 0,4% pada bulan Agustus dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan akomodasi dan hotel. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa bank sentral akan bekerja dengan pemerintahan Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk menjaga ekonomi, termasuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut.
Baca Juga: Wall Street merosot lagi akibat profit taking saham-saham teknologi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati