Bursa Asia bergerak sideways



JAKARTA. Indeks bursa Asia, akhir pekan lalu (14/12), bergerak mixed cenderung menguat. Beberapa indeks yang menguat diantaranya, Hang Seng yang naik 0,71% jadi 22.605,98, Shanghai naik 4,32% ke 2.150,63 dan BSE Sensex menguat 0,46%.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada bilang, bursa saham Asia cenderung menguat menyusul membaiknya data ekonomi China dan kebijakan baru Pemerintah China mendorong pertumbuhan. Pelemahan yen Jepang dan kenaikan saham eksportir Jepang juga menjadi sentimen positif, meski indek Nikkei , Jumat pekan lalu, malah turun 0,26%.

Managing Partner Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe memprediksi, bursa Asia masih akan bergerak sideways. Sentimen global seperti fiscal cliff dan pencairan dana talangan Yunani akan mewarnai indeks Asia pekan ini. Kedua analis itu menilai, berlarut-larutnya penyelesaian jurang fiskal di AS membuat pasar cenderung menunggu, akibatnya bursa-bursa Asia masih bergerak mengambang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana