KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak menguat di awal perdagangan pekan ini. Senin (24/5), indeks Nikkei 225 menguat 0,70% ke 28.516.

Kospi turun tipis 0,08% ke 3.154. Indeks ASX 200 di Australia menguat 0,37% ke 7.056. Sedangkan Straits Times naik 0,48% ke 3.132. FTSE Bursa Malaysia menguat 0,24% ke 1.565.

Pasar saham Asia bergerak hati-hati pada hari ini karena investor dengan cemas menunggu pembacaan kunci inflasi AS minggu ini untuk panduan kebijakan moneter. Sementara Bitcoin terpukul setelah China menindak penambangan dan perdagangan mata uang kripto.

Baca Juga: Ini rekomendasi saham-saham berbasis komoditas di tengah kenaikan harga komoditas

Angka inflasi inti yang tinggi akan menimbulkan peringatan dan dapat menghidupkan kembali pembicaraan tapering oleh Federal Reserve AS. Sentimen harian pekan ini dipenuhi The Fed, termasuk Dewan Gubernur Fed yang berpengaruh Lael Brainard. Pasar akan tertarik untuk mendengar apakah bank sentral tetap berpegang pada pernyataan untuk bersabar dengan kebijakan.

Survei fund manager bulanan BofA menemukan rekor tertinggi 69% responden memperkirakan pertumbuhan ekonomi dan inflasi global di atas tren. Alhasil, para pengelola dana telah mendorong komoditas dan siklus akhir. "Dengan pandangan bullish pada pertumbuhan dan inflasi, risiko bagi investor adalah pertumbuhan melambat dan inflasi terbukti sementara," kata analis BofA dalam sebuah catatan.

Baca Juga: IHSG bisa bangkit lagi, berikut rekomendasi saham hari ini (24/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati