Bursa Asia berhati-hati mencerna sikap keluarnya AS dari kesepakatan Iran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung melemah Rabu pagi ini (9/5) merespons kabar Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran dan berjanji menyusun sanksi baru atas Iran. Langkah Trump kini menarik perhatian pasar pada potensi 

Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang terkoreksi 0,29% dan 0,17%. 

Senada, Indeks Hang Seng di Hong Kong juga turun 0,32%. Indeks Kospi di Korea Selatan juga tergerus tipis 0,08%. 


Sedangkan Indeks Shanghai menguat 0,79%. Begitu juga Indeks ASX 200 di Australia yang naik 0,21%. 

Presiden Trump memutuskan keluar dari perjanjian tentang nuklir Iran. Hal ini bisa menjadi pemicu baru ketegangan geopolitik. 

"Dengan langkah AS keluar dari perjanjian nuklir, pasar akan mewaspadai risiko politiknya," kata Mitsushige Akino, Executive Officer di Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo, dikutip Bloomberg. 

Trump menilai, kesepakatan nuklir tahun 2015 yang dibuat antara negara besar lainnya bersama dengan Iran, adalah perjanjian yang buruk. Iran saat ini bisa menjadi eksportir minyak ketiga terbesar dunia dengan syarat mengekang program nuklirnya. Trump menilai, Iran seharunya dinilai juga dengan rencana pengembangan misil balistik dan perannya di perang Yaman dan Suriah. 

Sementara itu, yield Treasury AS kembali naik mendekati 3%, dan mendorong kembali penguatan dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia