JAKARTA. Bursa regional Asia menghijau. Kemarin (25/11), indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,3% ke 141,62. Penguatan paling besar dialami oleh indeks Sensex yang naik 1,92% ke 20.605,08. Pun, indeks Nikkei juga menguat 1,54% ke 15.619,13. Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf menilai, bursa regional Asia menguat sebagai respon keputusan senat Amerika Serikat akhir pekan lalu yang menyetujui Janet Yellen sebagai pengganti Gubernur Federal Reserve (The Fed), Ben Bernanke mulai awal 2014. "Keputusan itu direspon positif oleh pasar karena Yellen terkenal pro stimulus," kata dia. Keputusan itu menutup kekhawatiran pasar terhadap pengurangan stimulus (tapering) AS. Efeknya juga terlihat pada indeks Dow Jones yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Bursa Asia berpotensi menguat
JAKARTA. Bursa regional Asia menghijau. Kemarin (25/11), indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,3% ke 141,62. Penguatan paling besar dialami oleh indeks Sensex yang naik 1,92% ke 20.605,08. Pun, indeks Nikkei juga menguat 1,54% ke 15.619,13. Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf menilai, bursa regional Asia menguat sebagai respon keputusan senat Amerika Serikat akhir pekan lalu yang menyetujui Janet Yellen sebagai pengganti Gubernur Federal Reserve (The Fed), Ben Bernanke mulai awal 2014. "Keputusan itu direspon positif oleh pasar karena Yellen terkenal pro stimulus," kata dia. Keputusan itu menutup kekhawatiran pasar terhadap pengurangan stimulus (tapering) AS. Efeknya juga terlihat pada indeks Dow Jones yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.